Ada beberapa pekerjaan yang membutuhkan perlindungan khusus seperti pekerja pada tambang minyak dan gas (migas), tambang terbuka, pertambangan bawah tanah dan sebagainya.
Banyak orang yang berminat dengan pekerjaan ini karena menjanjikan jenjang karir dan gaji yang cukup besar. Namun pekerjaan-pekerjaan tersebut rawan dan beresiko mengalami kecelakaan kerja. Kecelakaan ini tentu akan menimbulkan kerugian, terhambatnya operasional hingga jatuhnya korban jiwa.
Selain itu, pekerja merupakan aset yang tak ternilai bagi sebuah perusahaan. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja maka dibutuhkan beberapa alat keselamatan kerja. Ada berbagai alat keselamatan kerja (APD) yang sering digunakan pada sebuah proyek perusahaan konstruksi, pertambangan, bangunan dan migas.
Jenis-Jenis Alat Keselamatan Kerja untuk Pekerja
Berikut ini beberapa APD yang wajib digunakan oleh pekerja:
1. Helm Pengaman
Safety helmet atau helm pengaman adalah alat keselamatan kerja yang berfungsi sebagai pengaman utama untuk melindungi kepala dari benturan atau kejatuhan benda secara langsung. Perlengkapan safety ini merupakan perlengkapan yang sangat penting bagi para pekerja dalam proyek, pertambangan, konstruksi, atau migas.
Alat safety ini sangat membantu karena melindungi kepala dari bahaya terbentur benda keras yang ada di area kerja. Helm safety memilki berbagai desain dengan beberapa bentuk yang berbeda sesuai dengan fungsinya. Selain itu, warna helm juga menunjukkan divisi pekerjaan.
2. Rompi Reflektor
Rompi reflektor adalah alat keselamatan kerja yang berupa rompi dan dilengkapi dengan iluminator yaitu bahan yang bisa berpendar jika terkena cahaya. Bahan iluminator ini akan mempermudah untuk saling mengenali posisi pekerja ketika berada dalam keadaan gelap dan penting untuk mencegah kecelakaan yang disebabkan karena tabrakan atau kontak yang berbahaya.
Selain itu, pakaian pelindung bisa melindungi tubuh dari berbagai bahan yang berbahaya seperti air, lumpur, minyak panas, percikan api dan sebagainya. Penggunaan rompi reflektor ini sangat penting karena pekerja proyek biasanya berada pada area yang rawan kecelakaan pada malam hari. Hal tersebut bisa disebabkan oleh penerangan are proyek yang kurang.
3. Safety Shoes atau Sepatu Safety
Safety shoes adalah alat keselamatan kerja yang bentuknya sama seperti sepatu biasa namun terbuat dari bahan kulit yang dilapisi oleh metal dengan sol dari karet yang tebal serta kuat. Sepatu safety bisa berfungsi untuk mencegah kecelakaan kerja yang fatal dan bisa menimpa kaki seperti tertimpa benda tajam, cairan kimia, benda panas dan sebagainya. Pekerja proyek sangat dianjurkan untuk menggunakan sepatu safety sebagai perlengkapan keselamatan kerja.
4. Wearpack / Coverall
Wearpack adalah pakaian khusus yang biasa digunakan oleh para pekerja yang ada di lingkungan kerja dengan resiko tinggi. Pakaian ini biasanya menutupi leher hingga mata kaki dimana ini bisa mengamankan serta melindungi semua bagian tubuh. Bahan-bahan yang digunakan biasanya berupa drill atau katun untuk pekerja yang tidak berhubungan dengan api. Jual wearpack biasanya memiliki garis terang yang berfungsi untuk menghindari resiko tertabrak akibat kelalaian manusia.
Wearpack tidak hanya dijual sejenis karena jenis pekerjaan seseorang berbeda-beda sehingga jenisnya juga berbeda sesuai penggunaannya. Penggunaan yang berbeda biasanya menjadikannya berbeda dalam hal jenis bahan dan model.
sumber : nusabali.com/berita/92159/berbagai-macam-alat-keselamatan-kerja-yang-wajib-digunakan